Kamis, 21 Juni 2012

Dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi

Bagian 7 : Dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati" Pendahuluan pada bagian pengakuan iman rasuli ini kita mengetahui Sejak peristiwa kenaikan Yesus ke surga (Kisah 1:9-11) para murid berkumpul di Yerusalem dan menantikan janji malaikat bahwa Yesus akan datang kembali seperti Ia telah naik ke surga (Kisah 1:11). Dalam pengertian para murid waktu itu, perpisahan fisik dengan Yesus hanya sementara waktu. Mereka sangat menantikan waktu kedatangan Yesus untuk menjemput mereka dan memimpin mereka dalam suasana yang baru. Namun, belum lagi mereka menyaksikan hal tersebut, peristiwa pentakosta terjadi dan mereka dipenuhi oleh Roh Kudus. Roh Penghibur yang pernah dijanjikan Yesus semasa hidupNya (bandingkan Kisah 2:1 ; Yohanes 14:15). Semenjak murid-murid dipenuhi oleh Roh Kudus dalam masa pentakosta tersebut, mereka mempunyai pemahaman yang baru, keberanian yang baru, kuasa yang baru dan persekutuan yang baru. Murid Tuhan Yesus yang kemudian diterima sebagai rasul oleh murid-murid lainnya, secara aklamasi diterima sebagai pemimpin rohani dari komunitas yang khas itu. Rasul-rasul selain menggembalakan jemaat Kristen yang baru, mereka juga memberi penghiburan agar tetap setia dengan iman yang jemaat telah terima. Aniaya dan tekanan terhadap komunitas yang baru tersebut dapat ditanggung dengan tabah dan setia oleh karena rasul-rasul senantiasa memberikan pengharapan akan kelepasan dikala Yesus datang kedua kalinya nanti (bandingkan 1 Petrus 2:18-25; 4:12-19; Roma 5:1-11; 8:18-25). Yesus Datang Untuk Menghakimi Dalam pemahaman teologis yang semakin matang para rasul sadar, masa penantian dalam pengharapan kedatangan Yesus kedua kali merupakan hari-hari terakhir atau akhir zaman (bandingkan Kisah 2:17; 1 Tesalonika 4:13-18 khusus kita temukan dalam keseluruhan Kitab Wahyu). Masa itu pasti akan datang, tapi ada tanda-tanda yang akan mendahului untuk menjadi peringatan bahwa dunia dan umat manusia menuju pada hari pengadilan (bandingkan Matius 16:3, 24:3-14). Pengajaran rasul tentang hari penghakiman tersebut oleh sekelompok tertentu dari sekte-sekte Kristen diselewengkan untuk mencari ramalan dan penjelasan tentang masa depan, mereka sibuk membuat rumusan kapan masa Yesus datang, padahal Yesus pernah mengatakan, tidak seorangpun yang tahu (Matius 24:36). Bahkan pengajaran itu telah mempengaruhi sebagian jemaat sehingga disesatkan. Mereka hanya mengkonsentrasikan pada hal-hal yang sifatnya mereka-reka / menduga-duga masa akhir tersebut, sehingga lupa inti pengajaran Injil Keselamatan bagi manusia di dalam nama Yesus yang telah hidup, mati disalibkan, dan bangkit dari antara orang mati, dan kini duduk disebelah kanan Allah sambil berjanji akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Jadi, kenaikan Yesus ke surga adalah hakekat kemuliaan sebagai Allah, Ia akan datang ke bumi sebagai seorang hakim, mengadili semua manusia atas kehidupan yang pernah dilakukan. Pertanyaannya: Bilakah waktu itu akan tiba ? Yesus menjawab sendiri dengan tegas: soal itu bukan urusanmu (Kisah 1:7, bandingkan Matius 24:36; 1 Tesalonika 5:2). Artinya, soal kapan waktunya tidak seorangpun yang tahu. Jadi, hindari pemikiran yang menduga-duga, menghitung-hitung waktu tersebut. Ada banyak yang karena berusaha keras memikirkan hal tersebut justru jadi menyimpang dari kebenaran Injil. Mereka menjadi sesat dan menyesatkan orang lain. Yesus datang sebagai hakim di masa kedatanganNya yang kedua kalinya nanti. Tugas kita sebagai anak-anakNya: menjadi saksi-saksi Kristus (Kisah 1:8 ), membawa kabar keselamatan ke seluruh dunia, ke semua orang yang membutuhkan. Masa-masa ini adalah masa yang penting bagi gerejaNya untuk terus bergiat dalam pemberitaan Injil. Tentangan dan tantangan bisa datang kapan saja terhadap orang-orang percaya, tapi FirmanNya menghiburkan sambil mendorong: Kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberitaan Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu ! (2 Timotius 4:5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar