Rabu, 20 Juni 2012

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati

Bagian 5 : Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati. Pada bagian pengakuan iman rasuli sebelumnya telah ditegaskan bagaimana proses kematian Yesus sebagai manusia. Semua itu terjadi justru sebagai lambang kemenangan iman karena hutang dosa dan maut hanya dapat dibayar melalui kematian korban yang suci. Yesuslah pengganti bagi kita untuk menanggung segala konsekwensi dari dosa kita, sehingga manusia dapat dilepaskan dan diselamatkan dari maut. Artinya : Yesus sudah mendahului kita masuk ke alam maut, tapi karena Dialah Allah itu sendiri, tidak mungkin Dia terikat oleh kuasa maut, bahkan Yesus justru datang untuk mematahkan kuasa maut (I Korintus 15 : 54 - 55. Bandingkan Kisah 2 : 24, 27, 31). Yesus sudah dilepaskan dari ikatan kuasa maut. Dia sudah bangkit, kekuasaan iblis telah dikalahkanNya. Pada Hari Yang Ketiga Bangkit Sering dipersoalkan, istilah tiga hari apakah 3 x 24 jam ? Atau ada 3 malam ? Atau dengan maksud lainnya (lihat penjelasan di Artikel : KAPAN YESUS KRISTUS DISALIB? Namun secara jelas Alkitab menulis Yesus Kristus bangkit pada hari yang ketika, dan kebangkitannya terjadi pada hari pertama dari suatu pekan (hari Minggu), lihat artikel HARI KEBANGKITAN KRISTUS : IBADAH HARI MINGGU. Berita pokok Kebangkitan Yesus : KebangkitanNya menjadi pernyataan kemenangan atas dosa, maut dan iblis. Dalam kebangkitanNya juga dinyatakan bahwa Yesus adalah Kristus, Anak Allah dan Tuhan kita (bandingkan Roma 1 : 4, Kisah 2 : 32 dst). Dalam kebangkitanNya kini manusia punya pengharapan baru, hidup yang menang (bandingkan 2 Korintus 1 : 9; I Petrus 1 : 3). Muncul persoalan teologis : Ada yang menyatakan Yesus mati semu / pingsan. Artinya tidak benar-benar mati. Persoalan ini bertentangan dengan pernyataan di atas (bagian 4 Pengakuan Iman Rasuli). Juga banyak kesaksian Para Rasul dan orang lain tentang kematianNya. Atau sebaliknya : Ada yang menyatakan Yesus tidak pernah dibangkitkan. Pernyataan ini pun lemah, karena kesaksian tentang itu banyak (Lukas 24 : 36 - 43; Markus 16 : 12; Yohanes 20 : 14 ; I Korintus 15 : 1) dan banyak dukungan lainnya. Kita tidak mungkin meragukan kesaksian Para Rasul, karena mereka saksi mata, tokoh yang jujur dan keberanian mereka untuk menyatakan kebangkitan Yesus sampai rela mati untuk itu jelas tidak perlu kita ragukan. Faedah Kebangkitan Kristus Apa pentingnya bagi kita soal kebangkitan Kristus ? Jawaban pertama (Katekismus Heiddelberg, pertanyaan no. 45) : Kita beroleh pengampunan dosa dan menjadi orang benar dihadapan Allah. Kedua : Oleh karena manusia lama itu sudah disalibkan bersama Kristus maka dalam hidup ini pun kita dibangkitkan untuk memulai suatu kehidupan yang baru (Roma 6 : 5 - 6). Ketiga : Karena Yesus manusia pertama yang sudah dibangkitkan, maka kita pun menanti-nantikan kebangkitan kita juga pada waktu kemenanganNya yang akan dinyatakan kelak (I Korintus 15 : 20 - 23). Tapi siapa yang beroleh faedah kebangkitan Kristus ? Sebenarnya keselamatan tersebut ditujukan untuk setiap manusia, namun baru berkhasiat bagi setiap orang yang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar